sms duluan

Assalamu'alaikum,

hey, pernah gak kalian (perempuan=cewek=wanita=akhwat) merasa gengsi kalo sms cowok duluan gara-gara cowok itu jarang (ato malah gak pernah #miris) sms duluan?
itu terjadi padaku. pada beberapa orang. gak usah disebutin oke? kalo masalah ini tu sangat privasi...

jadi ini menimpaku, sebenarnya udah sekitar 6 bulan yang lalu aku berhenti sms dia karena lama-lama gengsi juga sms dia terus. kalo dibales pun pasti di bales sama orangnya yang bersangkutan. tapi tetep aja... gosh (cukup aneh juga kata ini), aku merasa kayak aku yang pengen banget sms dia.

diskriminasi 2

Assalamu'alaikum,
beberapa waktu (baca=menit) aku sempat ngepost pendapatku tentang sebuah pendiskriminasian yang aneh. nah, yang satu ini gak kalah anehnya lho... pendiskriminasian seseorang terhadap orang Alay dan sekarang yang terbaru adalah Kamseupay.

sebelum alay yang sudah sangat akrab di telinga kita, aku akan membahas tentang kamseupay. ini sih menurut pendapatku aja ya. tapi menurutku orang yang mengatai orang lain dengan kata "kamseupay" tu alay banget. lhaiya to?
sekarang, aku tanya, misalkan orang kamseupay tadi makan paku, yang ngejek dia rugi po? misalkan orang kamseupay tadi terjun bebas dari lantai 60 tanpa pengaman, yang ngejek dia rugi? misalkan orang kamseupay tadi mati, apa yang ngejek dia rugi? ato malah ikutan mati? enggak kan? jadi, kalo si orang kamseupay tadi emang kamseupay, apa si pengejek rugi? aduh, yang bener aja? alay banget sih.

diskriminasi

Assalamu'alaikum...

kali ini aku pengen cerita sesuatu yang agak penting, karena biasanya aku cerita hal hal yang nggak perlu, ya aku tau. tapi kali ini, aku ingin mengajukan pendapatku tentang beberapa hal.

salah satunya adalah diskriminasi terhadap "twitterless guy". semua tau social network yang sangat populer sekarang adalah twitter. terutama penggunaannya lebih pribadi, ditambah banyak artis luar negeri yang kita sukai punya twitter. suatu nilai plus yang gak dipunya facebook.

tapi, aku sebenernya kurang setuju pada pemikiran beberapa orang yang mengatakan bahwa "twitterless guy" tu kamseupay, kampungan, atau apalah wtv ga perduli. karena kenyataannya twitter juga tidak banyak keunggulan. ada tanggapan bahwa orang yang sangat aktif tulis status fb dibilang alay. balik ke twitter, lebih banyak mana? terutama dengan 140 karakter, apa yang bisa di tulis? sebenarnya aku gak menyalahkan atau menjelek-jelekkan pengguna twitter. semua orang punya pemikiran masing-masing. membahas mana yang paling benar hanya akan menimbulkan masalah.