Jumat, 16 Maret 2012

ini kelas 8 ku~

Assalamu'alaikuum~ tepatnya jam 2.45 pagi ketika aku mulai menulis entry gak penting ini. entry yang lalu, aku udah cerita masa lalu di kelas 7 ya? Hmmm~

*krik krik*


yak! sepertinya emang udah :D *gak perduli kata orang lain*
kalo begitu, akan kuceritakan kisahku di kelas 8. sedikit (atau mungkin juga banyak) kisah di kelas 8 yang membuat banyak perubahan. yang membuat anak-anak culun menjadi gaul, yang kudet menjadi apdet, yang tertutup menjadi terbuka, yang mulai merasakan arti pacaran. kata orang, kelas 8 SMP (bukan smp 8 doang loh~) adalah masa-masa termalas sekaligus perubahan terbesar menjadi lebih baik... tapi, itu gak penting yaa untuk diceritakan sekarang *ditendang ke laut*




dulu kan kalo di kelas 7, aku masuk 7-8. nah di kelas 8 ini, aku masuk kelas 8-10. yah, perubahan lagi, dan harus mulai beradaptasi lagi. tapi bertapa terkejutnya aku (halah) saat masuk kelas 8-10, aku berasa kayak SD lagi... terutama karena ternyata temen-temen 8-10 itu banyak kemiripan sama temen-temen SDku dulu.aneh? ya. emang. di situ, banyak anak yang cuek se cuek cueknya, aneh seaneh-anehnya, pinter sepinter pinternya, dan agak miring semiring-miringnya. di 8-10 angkatan kakak kelas (SMP8 011) adalah kelas kesukaan para guru. entah di jamanku waktu itu kelas 8-10 kembali jadi favorit atau tidak. yang jelas aku suka kelas 8-10 karena DEKET KANTIN.

dan entah bagaimana, dengan segala Rahmat Allah YME, aku sekelas lagi sama 3 anak cewek yang ababil ababil itu, yang namanya memang harus disamarkan yaa karena gak boleh nyebut merk (sebut saja Teta, Eka, dan Yurida). mungkin karena kita ber4 emang berjodoh, kami satu kelas lagi di 8-10. tentu saja bersama piip dan piip (padahal aku pengen bilang kalo piip dan piip itu Dhiat sama Farras.. uuu).

di kelas 8-10 ini, aku banyak ketemu orang yang abstrak *ampuuun~* yang pemikirannya jarang bisa kutebak dengan mudah.. hmm, terutama 2 orang yang paling abstrak dari yang lain. dan mereka berdua adalah 2 orang keren yang berbeda dan berani berbeda. mereka adalaaah~ jreng jreng~

Bimbim dan Bare. bukan anak kembar. yang satunya adalah pianis yang cukup professional. terobsesi piano hanya untuk dijadikan hobi (kok yo betaah) dan yang satunya adalah DP. menurutku dia cukup aneh. tapi sikapnya yang menentang dunia, membuatku cukup kagum. BUKAN SUKA LHO YA. cuma karena dia beda aja makanya aku jadi salut. namun begitu kelas 9 ini, mungkin juga karena faktor unas (kita dilarang melakukan hal yang aneh-aneh), sikap Bare jadi agak berubah ke arah normal. jadi  biasa aja deh :P *ampun bare!*


di kelas 8-10, aku juga menemukan berbagai pengalaman tak terlupakan. terutama pas aku akhirnya jadi DP *nari hula-hula*. yak, jadi DP adalah hal yang sangat kubanggakan, jujur saja. aku pernah ikut beberapa event pramuka. dan jadi tau bertapa asyiknya dunia pramuka. kadang aku heran yaa sama teta, kenapa dia nggak suka pramuka (Yurida juga). eh tau nggak *ehm* fyi nih, teta to pernah masuk CDP tapi keluar loh! *nggosip* *gibah*

lainnya, aku suka 8-10 karena mereka emang asyik. gak bisa kujelaskan kenapa. besok hari, akan kutunjukkan wajah-wajah 8-10 yang abnoral-abnormal itu. yang sekarang (kelas 9 ini) udah normal kembali..



sekian, Wassalamm~ :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar