Eka dan Yurida~

Assalamu'alaikum, seperti biasa, saya akan memulai entri kali ini dengan senam dan bahagia....semoga Allah SWT memberkati kita selalu dalam lindungannya, amin.

kali ini, saya akan bercerita tentang Eka (suara orang "huuuuu") dan Yuridaa (suara penonton: "yeeeey!!!!") *ampun!

keduanya adalah manusia ababil paling unyuk di smp 8 tapi sangat bertolak belakang. eka, dengan nama panjangnya Ekaaaaaaaaaaaaaaaaaaa~ dan nama lengkapnya Eka Febriani Putri adalah pecinta dunia kebarat-baratan. dia sudah terkontaminasi dengan global warming, EH, maksud saya, globalisasi yang tinggi soal kesukaan dan lifestyle. sementara, Yurida, dengan nama panjang Yuridaaaaaaaaaaaaaaaaa~ dan nama lengkap Topeeeeek, eh maksudnya Yurida Ni'ma Annisa (biasa yaa laptop keren, backspacenya gak bisa dipake :3) adalah sejenis otaku tapi bukan otaku. dan dia adalah seorang pecinta jejepangan.

Eka, seorang gadis unyu yang mempunyai rambut merah (ASLI lho!) dan tubuh tinggi tegap ini adalah salah satu teman saya di SMP 8. sama seperti Teta, aku dan Eka udah bersama selama hampir 3 tahun. dan tahun terakhir ini, kami selalu bertemu paling nggak 1 jam dalam 1 hari. apakah ada yang bertanya saya bosan atau tidak padanya? ya. saya tidak bosan.karena dia unyu dan nggak sekeren saya. btw, eka bisa nggitar lho. dan bukan sembarang lagu. tapi lagu dangdud KLASIK. ada yang tau lagu klasik tu apa? ya. saya juga nggak tau. maksudnya, saya tau tapi gak bisa njelasin! dan menurut saya, dia seperti mbah putri google karena dia banyak mengetahui perkembangan informasi dari negara Adi kuasa Amerika Serikat Tercinta.

Topek, eeeee, Yurida,seorang gadis unyu lainnya yang juga sama nasibnya dengan Eka, telah bersama saya selama hampir 3 tahun. tapi nggak setiap hari ketemu. dia adalah bekas penjajah dari Jepang. dulu, sewaktu dia masih TK dan SD kelas 1 (saat itu aku belum ketemu dia) dia lebih unyu daripada sekarang karena dia tinggal di jepang. aku nggak tau apa maksudnya tapi oke lah nggakpapa. aku tau ini nggak nyambung tapi Yurida adalah gadis yang pintar dan bercita-cita ingin menjadi pedagang seperti neneknya. tidak seperti Eka yang sok polos, yurida emang polos. sampai kepolos-polosan. masa' dia nggak tau arti kata nebeng cobhaa (alay).

kedua manusia ababil ini kayak aku sama teta. di mana ada eka, kadang ada yurida kadang engga. di mana ada yurida, kadang eka nya ke kamar mandi. dan kedua orang itu, (eka dan yurida) adalah sahabat saya sejak kelas 7 SMP~

wassalaammm~