FF (pesenan kiki D)

Assalamu'alaikum, akhirnya sampailah kita pada bagian terakhir ff ini, dengan sangat senang saya mengatakan bahwa kayaknya ini entry gak urut. mohon di baca sesuai urutan abjad (pesenan kiki A/B/C/D). namanya juga anak alay barusan jatuh dari gunung himalaya main blogger makanya jadi aneh dah blog nya =_= well, happy reading all!
dan mian lagi karena di ff 'remember' yang pertama tampilannya aduhai jelek banget ya hahaha

Title : Remember (4)

Author : Kang Ji Na

Main Cast : Oh Se Hoon/Sehun (EXO-k), Kim Jong In/Kai (EXO-k), Kwon Ha Ra (Original Character a.k.a kiki)

Genre : Romance

Rating : Semua umur

-Author POV-

Waktu terus berputar dan kehidupan Harapun berlanjut. Mengalir seperti air. Dia berusaha menerima Jong In kembali ke kehidupannya dan mengingat perlahan-lahan tentang masa lalu mereka 7 tahun yang lalu. Sementara Sehun masih tidak tau kalau Hara pernah mengalami amnesia. Yang Sehun tau hanya satu. Hara dan Kai saling jatuh cinta satu sama lainnya.

Sehun mengepaki tasnya dan beranjak pulang. Kai sudah pulang lebih dulu sekitar 15 menit yang lalu. Ketika Sehun meleati lapangan basket indoor, dia melihat Hara dan Kai berduaan di sana. Muncul setan kecil di bahu kiri Sehun yang memaksanya untuk mengintip Kai dan Hara dari luar.

“Hara, aku menyukaimu,”ujar Kai. Sehun menganga tidak percaya. Tentu saja dia tidak percaya. Berani-beraninya Kai nembak Hara tanpa sepengetahuannya.

“Eh, kenapa tiba-tiba bilang begitu?”tanya Hara.

“Karena aku memang menyukaimu. Aku berpikir, kita kan sudah saling suka sejak lama, jadi kenapa kita tidak mencoba untuk pacaran saja? Apakah kau nyaman dengan hubungan yang bergelantungan seperti ini?”balas Kai. Ingin sekali rasanya Sehun masuk ke dalam dan menghajar Kai tanpa sebab. Tapi ada malaikat kecil di bahu kanannya yang menahannya untuk masuk. Sementara si setan berbisik untuk segera mendatangi Kai dan memukulnya.

“Mmm, sebenarnya aku juga menyukaimu, Kai.”ujar Hara lagi.

Karena sudah tidak tahan lagi, Sehun meninggalkan tempat itu dan segera berlari menuju sungai tempat ia biasa menyendiri dan memikirkan Hara. Dia berlari secepat yang dia bisa sambil menahan air mata. Kenapa kisah cintanya bisa begitu sial? Ia masih tetap berlari dengan ngos-ngosan tapi dia tidak perduli. Semua ini tampak begitu dramatis dan menyedihkan.

Sesampainya di sungai, Sehun berteriak sekencang-kencangnya. Melepaskan semua beban yang ada dipikirannya. Melepaskan Hara untuk Kai.

Besoknya, Sehun masuk sekolah dengan tidak bersemangat. Dia duduk di bangkunya dan mendapati Kai juga diam saja. Padahal sepanjang perjalanan menuju sekolah, Sehun yakin Kai akan tampak begitu bahagia dan ceria karena sudah berhasil mendapatkan gadis yang diinginkannya. Tapi ekspresi Kai kali ini beda jauh dengan dugaan Sehun. Sebenarnya wajahnya juga tidak menunjukkan ekspresi yang berarti. Apa mungkin Kai mau menyembunyikan rahasia pacarannya dengan Hara?

“Mianhae Sehun-ah!”seru Min Yoo dari kejauhan. Dia melemparkan bola voli terlalu jauh sehingga bola itu menghilang di balik semak-semak. Dan Sehun sebagai orang yang paling dekat dengan semak-semak itu dipaksa mengambil bola yang menghilang barusan.

Ia melihat bola berwarna potih tergeletak di atas tanah. Sehun segera mengambil bola itu. ketika ia akan berbalik setelah mengambil bola tersebut, tiba-tiba ada Hara di depannya.

“Waaakh!”

Hara tersenyum, “Annyeong, Sehun-ah!”

“Ya! Apa-apaan kau ini?! Kau mau membuatku spot jantung?!”

“Mianhae… aku Cuma mau bicara padamu saja kok…”

“Tapi kenapa harus mengagetkanku seperti tadi?!”

“Habis ini sangat penting!”

“Penting apanya!”ledek Sehun yang segera keluar dari semak-semak, “apa hal penting yang bisa dikatakan gadis sepertimu?”

“YA! Tidak sopan!”

“Memang apa yang mau kau tanyakan?”

“Aku hanya ingin bertanya saja kenapa kau tidak mau menyapaku pagi ini, dan siang ini… aku khawatir sistem syarafmu ada yang rusak.”ujar Hara polos. Sehun menatapnya tidak percaya.

“Memangnya itu bisa disebut penting!!!!!?”

“Tentu saja penting!”

“Huh,”Sehun meninggalkan Hara, “sana pergi ketempat pacarmu saja!”

Hara menatap keheranan, dia segera mengejar Sehun, “Heeeh, dengar dulu! Pacar apa? siapa yang kau maksud dengan pacar?”tanya Hara.

“Tentu saja si anak baru Kim Jong In. dia pacarmu kan? Tidak usah bohong, aku sudah tau!”

“Kai? Pacarku?”Hara menahan tawa sementara Sehun menatapnya dengan kekesalan di puncak ubun-ubun.

“Kenapa?”

Akhirnya gadis itu tertawa lepas di samping Sehun, “sejak kapan dia jadi pacarku? Kami tidak pacaran kok… aaah, pasti kau mengintip ya di balik pintu lapangan indoor? Makanya kalo nguping dengarkan sampai selesai!”ejek Hara.

Sehun menatapnya canggung dan kebingungan, “Apa maksudmu?”

“Aku tidak pacaran dengan kai!

-flashback yesterday-

“Aku juga menyukaimu,”ujar Hara malu-malu, “tapi aku menyukaimu tidak lebih dari sahabat.”

“Mwo?”Kai terkejut.

“Memang sih awalnya aku cinta padamu, tapi semenjak aku tau kalau kau Jong In, aku merasa aku kehilangan rasa itu. Benar-benar hilang, jadi aku hanya menganggapmu sebagai teman sekarang.”

“Ah, begitu. Jadi, kau menolakku?”

“Emmm, jangan bicara seolah aku tampak sangat jahat. Mianhaeyo, Kai-ah, kita berteman saja ya?”

“Apakah ada orang lain yang kausukai?”

“Ehm, ada.”

“Siapa?”

“Sss….Sehun…”ujar Hara ragu-ragu, takut menyakiti perasaan Kai.

Kai mengangguk canggung. Kecewa dan sedih bercampur jadi satu. Hara menatap Kai yang tertunduk pasrah kemudian Hara memeluknya.

-flashback end-

Sehun menatap Hara tidak percaya.

THE END

yea awalnya saya sendiri sebagai author keren juga merasa aneh dengan ending dari ff ini. awalnya karena kiki ngrequestnya Hara ntar sama Sehun gitu ya tapi hehe, I'm sorry my cute dongsaeng, kita akan menggantungkan cerita ini saja jadi, intinya, cerita ini gak punya ending. mungkin ini endingnya hepi soalnya Sehun akhirnya tau kalo Hara ga pacaran sama Kai, dan dari sisi Kai, ini sad ending hlo. tapi kalo dipikir lagi ini juga gak bisa hepi ending dari sisi Sehun soalnya kita kan gak tau Sehun sama Hara pacaran apa enggak :p (soalnya intinya di situ) 

dan soal ketidak urutan entry ff kali ini, mian banget ya. author keren nan alay emang bodong banget sama yang namanya blogger~ gomawoooo . . . . .